• Mengenal GEOINT: Intelijen Geospasial dalam Dunia Modern

    0

     Mengenal GEOINT: Intelijen Geospasial dalam Dunia Modern

    Sobat, pernahkah kamu mendengar istilah GEOINT? GEOINT, atau Geospatial Intelligence, adalah salah satu bidang yang makin penting di era digital ini. Dalam dunia modern yang penuh dengan data, GEOINT memungkinkan kita memahami informasi berdasarkan lokasi geografis. Mulai dari analisis peta hingga interpretasi data satelit, GEOINT memiliki banyak aplikasi di berbagai sektor. Yuk, kita bahas lebih detail tentang apa itu GEOINT, manfaatnya, dan bagaimana ia digunakan!


    Apa Itu GEOINT?

    GEOINT adalah kombinasi dari data geospasial dan analisis intelijen untuk mendapatkan informasi yang berguna dari lokasi tertentu. Dalam istilah sederhana, GEOINT mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data geografis, seperti peta, citra satelit, atau data GPS, untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang suatu area.

    Beberapa elemen utama yang digunakan dalam GEOINT adalah:

    1. Data Geospasial: Informasi lokasi yang mencakup peta digital, data GIS (Geographic Information System), atau data posisi.
    2. Citra Satelit: Gambar yang diambil dari satelit untuk memberikan pandangan detail tentang area tertentu.
    3. Analisis Spasial: Metode untuk mengidentifikasi pola, tren, atau hubungan dalam data berbasis lokasi.

    Manfaat GEOINT

    GEOINT memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, termasuk:

    1. Keamanan dan Pertahanan Nasional
      GEOINT sering digunakan untuk memantau pergerakan militer, menganalisis area konflik, atau mengidentifikasi potensi ancaman keamanan.

    2. Manajemen Bencana
      Dalam penanggulangan bencana, GEOINT membantu memetakan area terdampak, seperti banjir atau gempa bumi, sehingga respon yang diberikan lebih efektif.

    3. Pengelolaan Sumber Daya Alam
      GEOINT digunakan untuk melacak perubahan lingkungan, seperti deforestasi, kualitas air, atau distribusi lahan pertanian.

    4. Bisnis dan Logistik
      Perusahaan menggunakan GEOINT untuk menentukan lokasi ideal gudang, mengoptimalkan rute pengiriman, atau memahami perilaku pelanggan berdasarkan lokasi.

    5. Perencanaan Perkotaan
      GEOINT membantu pemerintah dalam merencanakan tata ruang kota, transportasi umum, atau infrastruktur baru.


    Bagaimana GEOINT Bekerja?

    Proses GEOINT melibatkan beberapa tahapan:

    1. Pengumpulan Data: Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti satelit, drone, atau sensor darat.
    2. Pengolahan Data: Data mentah diolah menggunakan teknologi GIS dan perangkat lunak pemetaan untuk menghasilkan informasi yang berguna.
    3. Analisis: Data yang telah diolah dianalisis untuk menemukan pola, tren, atau informasi spesifik.
    4. Visualisasi: Hasil analisis biasanya disajikan dalam bentuk peta, grafik, atau laporan visual lainnya untuk memudahkan interpretasi.

    Contoh Penggunaan GEOINT

    1. Misi Pencarian dan Penyelamatan
      Tim penyelamat menggunakan GEOINT untuk memetakan area pencarian dan menentukan lokasi korban.

    2. Pengelolaan Lalu Lintas
      Dengan data real-time dari GPS dan peta digital, GEOINT membantu mengatur lalu lintas dan mengurangi kemacetan.

    3. Analisis Perubahan Iklim
      Data satelit digunakan untuk melacak perubahan lapisan es di kutub atau tingkat kenaikan air laut.

    4. Intelijen Militer
      Dalam operasi militer, GEOINT digunakan untuk mengenali medan perang atau melacak pergerakan musuh.


    Kuis Seru tentang GEOINT

    Sobat, mau menguji pemahamanmu tentang GEOINT? Coba jawab pertanyaan berikut ini!

    1. Apa kepanjangan dari GEOINT?
    A. Geographic Integration
    B. Geospatial Intelligence
    C. Geological Interaction
    D. Geographic Innovation

    2. Manakah yang termasuk dalam aplikasi GEOINT?
    A. Membuat meme di media sosial
    B. Melacak rute pengiriman barang
    C. Menulis buku tentang sejarah geografi
    D. Memainkan game berbasis peta

    3. Teknologi apa yang paling sering digunakan dalam GEOINT?
    A. Kamera DSLR
    B. Satelit dan GIS
    C. Mesin ketik
    D. Radio analog

    4. Apa manfaat GEOINT dalam manajemen bencana?
    A. Memprediksi cuaca harian
    B. Memetakan area terdampak dan merespons lebih cepat
    C. Mencari tempat wisata baru
    D. Membuat laporan tahunan perusahaan



    Berikut Jawabannya




    Jawaban:

    1. B
    2. B
    3. B
    4. B


    Kuis Terakhir silahkan cari titik koordinat dari foto ini:

    Source: https://i.ibb.co.com/Pwzh7gZ/photo-2023-01-30-00-15-56.jpg

    Kirimkan jawaban kalian pada admin @RasiTechChannel1


    Kesimpulan

    GEOINT adalah teknologi yang semakin relevan di berbagai bidang kehidupan kita, mulai dari keamanan, bisnis, hingga pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan data geospasial dan analisis intelijen, GEOINT memberikan wawasan yang sangat berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

    Sobat, kalau kamu tertarik mendalami lebih lanjut tentang GEOINT, ada banyak pelatihan dan kursus online yang bisa kamu coba. Siapa tahu, bidang ini bisa jadi karier baru yang menarik buat kamu! Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu, ya. Semoga bermanfaat! 🚀

  • Pemahaman tentang CC, MCC, dan MNC dalam Konteks Jaringan Seluler

    0

    Pemahaman tentang CC, MCC, dan MNC dalam Konteks Jaringan Seluler

    Halo Gan! Gimana kabarnya? Kali ini ane mau ajak Agan menyelami dunia telekomunikasi, terutama soal istilah-istilah keren kayak CC (Country Code), MCC (Mobile Country Code), dan MNC (Mobile Network Code). Mungkin selama ini Agan sering denger nama-nama operator kayak Telkomsel, XL, atau Indosat, tapi tahu nggak gimana mereka diidentifikasi secara global? Nah, ini dia jawabannya! Yuk, kita bahas sampai tuntas, Gan.


    Apa Itu CC (Country Code)?

    CC, atau Country Code, adalah kode numerik tiga digit yang digunakan untuk mewakili sebuah negara dalam dunia telekomunikasi. Kalau diibaratkan, CC ini semacam "KTP"-nya negara. Dengan CC, jaringan seluler bisa langsung tahu dari negara mana sinyal itu berasal.

    Contoh Country Code (CC):

    • 360 untuk Indonesia.
    • 502 untuk Malaysia.
    • 525 untuk Singapura.

    Kode ini ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah organisasi internasional yang mengatur standarisasi telekomunikasi global. Jadi, setiap negara pasti punya kode unik yang nggak bisa dipakai negara lain.

    Selain buat telekomunikasi, CC juga sering dipake buat layanan internasional lainnya seperti pengiriman paket dan panggilan luar negeri. Jadi, kalau Agan nelpon teman di luar negeri, CC inilah yang bikin panggilan bisa sampai ke negara tujuan.


    Apa Itu MCC (Mobile Country Code)?

    MCC, atau Mobile Country Code, adalah turunan dari CC yang lebih spesifik buat jaringan seluler. Jadi, kalau CC itu buat negara secara umum, MCC ini dipake buat identifikasi negara dalam konteks operator seluler.

    MCC juga terdiri dari tiga digit dan mengikuti standar yang sama dengan CC, yaitu dari ITU. MCC sangat penting untuk mengenali asal negara sebuah operator seluler, terutama saat ada layanan roaming internasional.

    Contoh MCC:

    • Indonesia punya MCC 510.
    • Malaysia pakai MCC 502.
    • Singapura MCC-nya 525.

    MCC ini bikin komunikasi lintas negara jadi lebih gampang, karena sistem bisa langsung tahu asal negaranya hanya dari kode ini.


    Apa Itu MNC (Mobile Network Code)?

    Kalau MCC itu buat negara, MNC, atau Mobile Network Code, adalah kode yang digunakan untuk mengenali operator jaringan seluler di dalam sebuah negara. Sama kayak MCC, MNC juga terdiri dari tiga digit dan selalu dipakai barengan dengan MCC.

    Contoh MCC dan MNC di Indonesia:

    • Telkomsel: MCC 510, MNC 10.
    • Indosat Ooredoo: MCC 510, MNC 01.
    • XL Axiata: MCC 510, MNC 11.
    • Tri (3): MCC 510, MNC 89.
    • Smartfren: MCC 510, MNC 28.

    Dengan kombinasi MCC dan MNC ini, setiap operator di dunia punya identitas yang unik. Jadi, nggak bakal ada dua operator yang punya kode sama, meskipun di negara yang berbeda.


    Fungsi dan Pentingnya CC, MCC, dan MNC

    Mungkin Agan bertanya-tanya, "Ngapain sih pake kode-kode ribet kayak gini? Kan operator tinggal jalan aja." Nah, ternyata kode-kode ini punya fungsi yang krusial, Gan. Berikut beberapa di antaranya:

    1. Identifikasi Jaringan Seluler
      Dengan MCC dan MNC, setiap jaringan seluler bisa dikenali dengan mudah. Ini penting banget, terutama saat Agan lagi roaming di luar negeri atau pas sinyal Agan pindah ke operator lain (misalnya dari 4G ke 3G).

    2. Komunikasi Lintas Negara
      Kalau Agan sering nelpon atau kirim pesan ke luar negeri, MCC dan MNC inilah yang bikin komunikasi jadi lancar. Sistem bisa langsung tahu jaringan mana yang harus dihubungi, meskipun beda negara.

    3. Pengelolaan Jaringan yang Efisien
      Operator seluler juga pake MCC dan MNC buat ngatur jaringan mereka. Dengan kode ini, mereka bisa memantau kinerja jaringan, mengelola lalu lintas data, dan memastikan semua pelanggan dapat layanan terbaik.

    4. Keamanan dan Verifikasi
      MCC dan MNC juga membantu dalam memastikan keamanan jaringan. Sistem bisa langsung mengenali jaringan asing yang masuk dan memverifikasi apakah jaringan tersebut aman atau nggak.


    Contoh Tabel MCC dan MNC di Indonesia

    Biar lebih jelas, ane kasih contoh tabel MCC dan MNC operator di Indonesia. Cekidot, Gan:

    CCNegaraOperatorMCCMNC
    360IndonesiaTelkomsel51010
    360IndonesiaIndosat Ooredoo51001
    360IndonesiaXL Axiata51011
    360IndonesiaTri (3)51089
    360IndonesiaSmartfren51028

    Tabel ini cuma contoh kecil, Gan. Masih banyak operator lain yang nggak ane masukin, terutama operator kecil atau regional. Tapi yang jelas, semua MCC dan MNC ini resmi dan terdaftar di ITU.


    Fakta Menarik Tentang CC, MCC, dan MNC

    Biar bahasannya makin seru, ane kasih beberapa fakta unik, Gan:

    1. MCC Buat Entitas Khusus
      Selain negara, MCC juga dipakai buat jaringan satelit atau entitas khusus lainnya. Misalnya, MCC 901 digunakan buat jaringan satelit global.

    2. Negara dengan Banyak Operator
      Negara dengan populasi besar biasanya punya lebih banyak kombinasi MCC-MNC karena jumlah operatornya lebih banyak. Misalnya, India punya puluhan MNC untuk berbagai operator dan wilayah.

    3. Roaming Global
      MCC dan MNC bikin fitur roaming jadi mungkin. Kalau Agan ke luar negeri dan HP tetap bisa dipake, itu karena MCC-MNC operator lokal mengenali MCC-MNC operator asal Agan.


    Kesimpulan: Pentingnya Memahami CC, MCC, dan MNC

    Jadi, Gan, dengan memahami CC, MCC, dan MNC, kita jadi tahu gimana kompleksnya dunia telekomunikasi, tapi tetap bisa berjalan dengan lancar. Kode-kode ini memungkinkan komunikasi lintas negara, roaming internasional, dan pengelolaan jaringan yang efisien.

    Sekarang, kalau Agan buka pengaturan HP dan lihat MCC atau MNC di sana, Agan udah tahu fungsinya. Jangan lupa, info ini juga berguna buat yang kerja di bidang IT atau telekomunikasi.

    Semoga artikel ini bermanfaat, Gan! Kalau ada yang mau ditambah atau ditanyakan, langsung aja komen. Jangan lupa share ke temen-temen biar mereka juga makin melek soal jaringan. Salam sinyal kenceng dan data lancar, Gan! 😄

  • Open Source Intelligence (OSINT)

    0

    Mengumpulkan informasi yang relevan untuk investigasi keamanan siber adalah tugas yang sulit, terutama ketika beroperasi dengan informasi terbatas tentang musuh. OSINT adalah intelijen non-sensitif yang digunakan oleh analis untuk menjawab persyaratan intelijen rahasia, tidak rahasia, dan eksklusif dalam disiplin intelijen sebelumnya.

     




    Open Source Intelligence, lebih dikenal sebagai OSINT, adalah teknologi yang mengacu pada sumber informasi yang tersedia untuk umum dan terbuka (sebagai lawan dari sumber rahasia atau rahasia) yang digunakan sehubungan dengan intelijen. OSINT adalah informasi yang berasal dari publik dan open source. Sejumlah besar intelijen yang dapat ditindaklanjuti dan diprediksi diperoleh dari sumber publik dan non-rahasia. Artinya, informasi yang dikumpulkan tersedia tidak hanya untuk konsumsi publik, tetapi juga untuk seluruh komunitas intelijen.

    Penggunaan intelijen sumber terbuka sudah ada sejak Perang Dunia II, tetapi proses ini telah digunakan secara resmi sejak pemerintah AS mengakui pentingnya menggunakan informasi dari sumber terbuka seperti siaran radio dan pers. Central Intelligence Agency (CIA) telah mendirikan Open Source Center untuk membangun keahlian yang sudah mapan dari pendahulunya, Office of Strategic Services (OSS). Tujuan utamanya adalah untuk memahami, menerjemahkan, dan menganalisis siaran radio asing dan pers, serta untuk mengakses informasi tentang pemerintah dan organisasi asing.

    Informasi sumber terbuka tersedia untuk umum dalam bentuk sumber daya dan situs web yang dapat ditemukan dan ditemukan melalui mesin pencari online, yang sangat memudahkan pengumpulan informasi sumber terbuka. Open source dianggap lebih mudah diakses daripada metode pengumpulan informasi tradisional, karena tidak memerlukan teknik, alat, atau keterampilan khusus untuk mengakses informasi.

    Inilah mengapa sangat penting untuk menggunakan kecerdasan sumber terbuka. Ini memberi Anda kemampuan untuk menemukan dan memperbaiki kerentanan di jaringan organisasi Anda, memperbaikinya, dan menghapus informasi sensitif sebelum pelaku ancaman menggunakan alat dan teknik yang sama untuk mengeksploitasinya. Sukses adalah komponen kunci dari analis OSINT karena, tanpanya, peneliti dapat mendapat masalah serius dengan secara tidak sengaja memperingatkan target mereka, mengumpulkan data secara tidak benar, atau membuatnya kurang berguna saat dikirimkan ke pelanggan.

    Sementara definisi OSINT menjadi semakin rumit, orang semakin memanfaatkan kecerdasan sumber terbuka di dunia saat ini. Ada banyak orang di luar sana yang ditugaskan untuk menggali melalui Internet dan menempatkan semua data dan informasi yang ingin mereka publikasikan secara online.

    Undang-undang perlindungan data seperti GDPR hanya memperkuat penggunaan sistem OSINT yang sesuai. Semua informasi yang dikumpulkan selama penggeledahan tersedia secara terbuka dan tanpa surat perintah penggeledahan atau panggilan pengadilan. Informasi dapat diambil dengan cara yang legal dan memiliki hak cipta.

    Meskipun teknologi intelijen serupa telah ada selama ratusan tahun, OSINT telah mendapatkan momentum dalam beberapa tahun terakhir karena munculnya Internet dan proliferasi sumber terbuka.

    Penggunaan informasi yang tersedia untuk umum untuk mengumpulkan informasi membawa risiko dibandingkan dengan penggunaan sumber daya manusia di lapangan, terutama di negara-negara yang bermusuhan, atau penggunaan satelit mata-mata. OSINT dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti serangan cyber, spionase cyber, dan operasi cyber.

    Pengumpulan OSINT umumnya lebih murah daripada sumber intelijen lainnya. Meskipun ada sejumlah alat sumber terbuka untuk digunakan dalam komunitas intelijen, salah satunya adalah mesin pencari, Google, sebagaimana kebanyakan orang menyebutnya. Melakukan serangan rekayasa sosial terhadap target juga dipandang sebagai bentuk pengumpulan informasi secara aktif.

    Salah satu masalah terbesar yang dihadapi pakar keamanan adalah bahwa pengguna secara tidak sengaja mengungkapkan aset dan informasi sensitif di Internet. Inilah mengapa sangat penting untuk menggunakan kecerdasan sumber terbuka untuk tujuan keamanan, karena ini memberi Anda kemampuan untuk menemukan, memperbaiki, dan menghapus informasi sensitif menggunakan alat dan teknik yang sama dengan yang digunakan pelaku ancaman untuk mengeksploitasinya.

    Baik Anda mencari informasi tentang serangan teroris, perdagangan narkoba, atau investigasi kriminal, penting untuk memahami apa sebenarnya layanan intelijen sumber terbuka dan cara kerjanya termasuk pengumpulan, penggunaan, dan penggunaannya, serta alatnya. dan teknik yang dapat digunakan untuk menangkap dan menganalisisnya.

    Mengumpulkan informasi yang relevan untuk investigasi keamanan siber adalah tugas yang sulit, terutama ketika beroperasi dengan informasi terbatas tentang musuh. OSINT adalah intelijen non-sensitif yang digunakan oleh analis untuk menjawab persyaratan intelijen rahasia, tidak rahasia, dan eksklusif dalam disiplin intelijen sebelumnya.

    Proses OSINT

    Pertama, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang proses pengadaan dan penggunaan intelijen sumber terbuka, serta kebijakan dan prosedur keamanan organisasi Anda.

    Analis OSINT biasanya mengikuti proses OSINT seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

    Proses OSINT

    Sumber Daya dan Teknik OSINT

    OSINT banyak digunakan oleh peretas dan penguji penetrasi untuk mengumpulkan informasi tentang target tertentu secara online. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi pakar keamanan adalah keteraturan yang biasanya, baik, pengguna secara tidak sengaja mempublikasikan aset dan informasi sensitif di Internet. OSINT untuk memerangi kebocoran data dan untuk mengetahui apa yang menyebabkan ancaman dunia maya di masa depan, dan untuk membuat strategi ancaman organisasi dengan menganalisis sumber OSINT dalam organisasi dan menggabungkan informasi ini dengan informasi lain untuk mencapai kebijakan manajemen risiko dunia maya yang efektif yang membantu organisasi melindungi diri mereka dari ancaman siber seperti ransomware, phishing, dan serangan siber lainnya.

    Biasanya, analis OSINT memiliki strategi dan kerangka kerja dan mereka mengatur alat dan teknik mereka berdasarkan strategi dan kerangka kerja ini. Mereka tidak mengumpulkan setiap informasi yang tersedia melalui Internet.

    OSINT dan Koordinasi Taktis

    Koleksi OSINT dapat dikategorikan menjadi dua kelompok: koleksi pasif dan aktif. Sementara pengumpulan aktif menggunakan berbagai teknik untuk mengumpulkan data, pengumpulan pasif melibatkan penggunaan platform intelijen ancaman (TIP).

    Sumber daya OSINT yang paling umum adalah sebagai berikut;

    · Pencarian metadata

    · Mesin pencari

    · Media sosial

    · Komunitas Daring

    · Alamat email

    · Nama pengguna

    · Mesin Pencari Orang

    · Nomor telepon

    · Peta Daring

    · Pencarian kode

    · Dokumen

    · Gambar-gambar

    · Video

    · Nama Domain

    · Alamat IP

    · Catatan Pemerintah & Bisnis

    · Mata Uang Virtual

    · Alat Linux Tingkat Lanjut

    · Penelitian Geospasial

    · Pelanggaran & Kebocoran Data

    Secara teknis, siapa pun yang mengetahui cara menggunakan alat dan teknik ini untuk mengakses informasi dikatakan telah menggunakan proses ini. Namun, karena teknik ini berubah-ubah karena perubahan teknologi, sebagian besar tidak dapat dilakukan oleh siapa pun yang memiliki pengetahuan.

    Alat OSINT

    Dengan menggunakan alat OSINT, analis dapat memahami banjir data yang tersedia untuk umum dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Alat memainkan peran penting dalam pencarian informasi, tetapi tidak akan membantu semua pengguna kecuali Anda tahu betapa pentingnya penggunaan alat ini.

    Katakanlah tugas Anda adalah mencari tahu nama pengguna mana yang ada di berbagai situs web, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan situs media sosial lainnya. Anda menjalankan beberapa alat untuk mengumpulkan tujuan dan informasi terkait yang dapat Anda korelasikan dan gunakan nanti. Sebaliknya, ini dimungkinkan dengan menggunakan alat sumber terbuka yang terhubung ke situs web yang berbeda (lebih dari yang saya ingat) dan memeriksa semua nama pengguna dan keberadaan di situs web sekaligus.

    Meskipun ada banyak alat untuk OSINT, saya tidak menyarankan untuk mendekati kecerdasan sumber terbuka karena hanya menggunakan alat untuk menemukan sesuatu dan segala sesuatu yang mungkin menarik atau berguna.

    Berikut adalah alat OSINT yang paling banyak digunakan;

    · Google Dork

    Google — Dorking, juga dikenal sebagai “peretasan Google” — dapat mengembalikan informasi yang sulit ditemukan dengan permintaan pencarian sederhana. Ini adalah string pencarian yang digunakan oleh operator mesin pencari tingkat lanjut untuk menemukan informasi yang tidak tersedia di situs web. Google — y, kadang-kadang disebut hanya sebagai dorks, adalah operator istilah pencarian lanjutan yang menggunakan Operator Pencarian Lanjutan untuk menemukan informasi yang tidak mudah diakses di situs web. Ini adalah perpanjangan dari operator tambahan Google, tetapi juga merupakan istilah sehari-hari untuk peretasan Google.

    Ini menggunakan string pencarian dengan operator pencarian lanjutan untuk mengetahui informasi tentang situs, seperti nama situs, lokasi, tanggal, dan waktu.

    · Kerangka OSINT

    Kerangka kerja OSINT untuk menilai persepsi publik dan mendukung pengambilan keputusan, dan untuk mendukung pengumpulan dan analisis data.

    · Periksa Nama Pengguna

    CheckUserNames adalah instrumen OSINT internet yang dapat membantu Anda menemukan nama pengguna di lebih dari 170 platform media sosial.

    · Telah Saya Pwned

    HaveIbeenPwned adalah alat yang dapat memberi tahu Anda jika akun Anda telah disusupi atau tidak di masa lalu.

    · Telah Diverifikasi

    BeenVerified adalah alat lain untuk mencari catatan publik orang di Internet.

    · Censys

    Censys adalah mesin pencari untuk mengumpulkan data tentang perangkat apa pun yang terhubung ke Internet.

    · DibangunDengan

    BuiltWith memberikan informasi terperinci tentang CMS yang digunakan seperti WordPress, Joomla, Drupal, dll, serta pustaka Javascript dan CSS yang lengkap seperti jquery, bootstrap/foundation, font eksternal, jenis server web (Nginx, Apache, IIS, dll), SSL penyedia serta penyedia web-hosting yang digunakan.

    · Maltego

    Maltego menawarkan solusi untuk kecerdasan sumber terbuka dan analisis tautan visual.

    · Recon-Ng

    Recon-ng adalah kerangka kerja pengintaian berfitur lengkap yang dirancang dengan tujuan menyediakan lingkungan yang kuat untuk melakukan pengintaian berbasis web sumber terbuka dengan cepat dan menyeluruh.

    · Pemanen

    Harvester adalah alat yang sangat mudah digunakan, namun kuat dan efektif yang dirancang untuk digunakan pada tahap awal uji penetrasi atau keterlibatan tim merah. Gunakan untuk pengumpulan intelijen sumber terbuka (OSINT) untuk membantu menentukan lanskap ancaman eksternal perusahaan di internet. Alat ini mengumpulkan email, nama, subdomain, IP, dan URL menggunakan berbagai sumber data publik.

    · Shodan

    Shodan memiliki server yang berlokasi di seluruh dunia yang merayapi Internet untuk menyediakan kecerdasan Internet terbaru.

    · Jigsaw

    Jigsaw adalah alat OSINT yang memungkinkan Anda mengumpulkan informasi tentang karyawan perusahaan mana pun.

    · Kaki Laba-Laba

    SpiderFoot adalah alat pengintaian untuk meluncurkan kueri lebih dari 100 sumber data publik untuk mengumpulkan intelijen tentang nama generik, nama domain, alamat email, dan alamat IP.

    · Menyeramkan

    Creepy adalah Alat OSINT geolokasi yang menawarkan pengumpulan informasi geolokasi melalui platform jejaring sosial.

    · Nmap

    Nmap adalah salah satu alat yang paling populer dan banyak digunakan oleh para profesional keamanan untuk penemuan jaringan dan audit keamanan.

    · WebShag

    Webshag adalah alat audit server web multi-utas, multi-platform yang memungkinkan Anda mengumpulkan fungsionalitas yang umumnya berguna untuk audit server web seperti perayapan situs web, pemindaian URL, atau fuzzing file.

    · OpenVAS

    OpenVAS (Open Vulnerability Assessment System) adalah kerangka kerja keamanan dengan OpenVAS Scanner, agen yang sangat efisien yang menjalankan semua tes kerentanan jaringan melalui mesin target.

    · Sengit

    Fierce adalah pemindai semi-ringan yang membantu menemukan ruang IP dan nama host yang tidak bersebelahan dengan domain tertentu. Ini benar-benar dimaksudkan sebagai pra-kursor untuk nmap, unicornscan, nessus, nikto, dll, karena semua itu mengharuskan Anda sudah tahu ruang IP apa yang Anda cari.

    · Pemindaian Unicorn

    Unicornscan adalah alat OSINT yang dapat memindai perangkat/jaringan TCP/IP, Protokol UDP, mengidentifikasi A/P OS, mendeteksi aplikasi dan komponen, serta mendukung Output Relasional SQL.

    · Foca

    FOCA (Organisasi Sidik Jari dengan Arsip yang Dikumpulkan) adalah alat yang digunakan terutama untuk menemukan metadata dan informasi tersembunyi dalam dokumen yang dipindainya. Dokumen-dokumen ini mungkin ada di halaman web dan dapat diunduh dan dianalisis dengan FOCA.

    · ZoomEye

    ZoomEye adalah mesin pencari IoT OSINT yang menggunakan Wmap dan Xmap untuk membangun basis datanya.

    · Mata-mata

    Spyse memegang database terbesar dari jenisnya, yang berisi berbagai macam data OSINT berguna untuk pengintaian.

    · IVRE

    IVRE (Prancis: Instrument de veille sur les réseaux extérieurs) atau DRUNK (Dynamic Recon of UNKnown networks) adalah kerangka kerja sumber terbuka untuk pengintaian jaringan, yang ditulis dengan Python. Itu bergantung pada alat sumber terbuka yang kuat untuk mengumpulkan intelijen dari jaringan, secara aktif atau pasif.

    · Metagoofil

    Metagoofil adalah alat pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengekstrak metadata dokumen publik (pdf,doc,xls,ppt,docx,pptx,xlsx) milik perusahaan target.

    · Exiftool

    ExifTool adalah perpustakaan Perl platform-independen ditambah aplikasi baris perintah untuk membaca, menulis, dan mengedit informasi meta dalam berbagai file. ExifTool mendukung banyak format metadata yang berbeda termasuk EXIF, GPS, IPTC, XMP, JFIF, GeoTIFF, ICC Profile, Photoshop IRB, FlashPix, AFCP, dan ID3, serta catatan pembuat banyak kamera digital oleh Canon, Casio, DJI, FLIR , FujiFilm, GE, GoPro, HP, JVC/Victor, Kodak, Leaf, Minolta/Konica-Minolta, Motorola, Nikon, Nintendo, Olympus/Epson, Panasonic/Leica, Pentax/Asahi, Fase Satu, Reconyx, Ricoh, Samsung, Sanyo, Sigma/Foveon, dan Sony.

    Selain alat ini, dengan bantuan kecerdasan buatan, analis OSINT mampu menangkap aliran data yang tersedia untuk umum secara bermakna dan mengubahnya menjadi kecerdasan sumber terbuka yang dapat digunakan.

    Sebagai kesimpulan, alat OSINT memainkan peran penting dalam pencarian informasi, dan alat ini akan membantu tidak hanya bagi pengguna untuk mengetahui pentingnya menggunakan alat ini, tetapi juga untuk memahami apa yang tersedia di pasar. Mengawasi informasi open source — perspektif yang menarik dari perspektif seorang analis atau peneliti.

    Sumber yang Dikutip

  • Copyright © - Rasi Tech

    Rasi Tech - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan