Monday, July 6, 2020
pengantar
Kali Linux adalah distribusi Linux yang diturunkan dari Debian yang dirancang untuk pengujian penetrasi. Dengan lebih dari 600 program pengujian penetrasi yang sudah diinstal, ia mendapatkan reputasi sebagai salah satu sistem operasi terbaik yang digunakan untuk pengujian keamanan. Sebagai platform pengujian keamanan, yang terbaik adalah menginstal Kali sebagai VM di VirtualBox.
Kali memiliki model rilis bergulir, memastikan alat terbaru di sistem Anda. Juga, ada komunitas aktif pengguna yang memberikan dukungan berkelanjutan.
Tutorial langkah demi langkah ini menunjukkan kepada Anda cara menginstal Kali Linux di VirtualBox .
Prasyarat
- Setidaknya 20 GB ruang disk
- Setidaknya 1 GB RAM (lebih disukai 2) untuk arsitektur i386 dan amd64
- VirtualBox (atau perangkat lunak virtualisasi alternatif)
Langkah-langkah Untuk Menginstal Kali Linux di VirtualBox
Karena petunjuk ini membawa Anda melalui proses instalasi di lingkungan virtual, Anda perlu memastikan Anda memiliki satu pengaturan di sistem Anda. Dalam artikel ini, kami menggunakan VirtualBox , karena ini adalah solusi virtualisasi open-source yang mudah digunakan.
Jika Anda tidak menginstal VirtualBox, gunakan panduan instalasi VirtualBox ini selangkah demi selangkah .
Langkah 1: Unduh Kali Linux ISO Image
Pada bagian pengunduhan situs web Kali Linux resmi , Anda dapat menemukan gambar Kali Linux .iso . Gambar-gambar ini diunggah setiap beberapa bulan, memberikan rilis resmi terbaru.
Arahkan ke halaman Kali Linux Downloads dan temukan paket yang tersedia untuk diunduh. Tergantung pada sistem yang Anda miliki, unduh versi 64-Bit atau 32-Bit.
Langkah 2: Buat Kali Linux VirtualBox Container
Setelah mengunduh gambar .iso , buat mesin virtual baru dan impor Kali sebagai OS-nya.
1. Luncurkan VirtualBox Manager dan klik ikon Baru .
2. Nama dan sistem operasi . Jendela sembul untuk membuat VM baru muncul. Tentukan nama dan folder tujuan . The Jenis dan Versi perubahan secara otomatis, berdasarkan pada nama yang Anda berikan. Pastikan informasinya cocok dengan paket yang Anda unduh dan klik Berikutnya .
3. Ukuran memori . Pilih berapa banyak memori untuk dialokasikan ke mesin virtual dan klik Next . Pengaturan default untuk Linux adalah 1024 MB . Namun, ini bervariasi tergantung pada kebutuhan pribadi Anda.
4. Hard disk . Opsi default adalah membuat hard disk virtual untuk VM baru. Klik Buat untuk melanjutkan. Atau, Anda dapat menggunakan file hard disk virtual yang ada atau memutuskan untuk tidak menambahkannya sama sekali.
5. Jenis file hard disk . Tetap berpegang pada jenis file default untuk hard disk virtual baru, VDI ( VirtualBox Disk Image ). Klik Berikutnya untuk melanjutkan.
6. Penyimpanan pada hard disk fisik . Putuskan antara dialokasikan secara Dinamis dan ukuran Tetap . Pilihan pertama memungkinkan hard disk baru untuk tumbuh dan mengisi ruang yang didedikasikan untuk itu. Yang kedua, ukuran tetap, menggunakan kapasitas maksimum dari awal. Klik Berikutnya .
7. Lokasi file dan ukuran . Tentukan nama dan di mana Anda ingin menyimpan hard disk virtual. Pilih jumlah data file yang diizinkan untuk disimpan VM di hard disk. Kami menyarankan untuk memberikannya minimal 8 GB . Klik Buat untuk menyelesaikan.
Sekarang Anda membuat VM baru. VM muncul pada daftar di VirtualBox Manager.
Langkah 3: Konfigurasikan Pengaturan Mesin Virtual
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan mesin virtual default.
1. Pilih mesin virtual dan klik ikon Pengaturan . Pastikan Anda menandai VM yang benar dan sisi kanan menampilkan detail untuk Kali Linux.
2. Di jendela Kali Linux - Settings, buka tab General > Advanced . Ubah pengaturan Clipboard Bersama dan Drag'n'Drop ke Bidirectional . Fitur ini memungkinkan Anda untuk menyalin dan menempel di antara host dan mesin tamu.
3. Buka Sistem > Motherboard . Atur urutan boot untuk memulai dari Optik , diikuti oleh Hard Disk . Hapus centang Floppy karena tidak perlu.
4. Selanjutnya, pindah ke tab Processor di jendela yang sama. Tambah jumlah prosesor menjadi dua (2) untuk meningkatkan kinerja.
5. Terakhir, navigasikan ke Pengaturan penyimpanan . Tambahkan gambar Kali yang diunduh ke perangkat penyimpanan di bawah Controller: IDE . Klik ikon disk untuk mencari gambar . Setelah selesai, tutup jendela Pengaturan.
6. Klik ikon Mulai untuk mulai menginstal Kali.
Langkah 4: Menginstal dan Mengatur Kali Linux
Setelah Anda mem-boot menu instalasi dengan mengklik Mulai , jendela VM VirtualBox baru muncul dengan layar selamat datang Kali.
Pilih opsi pemasangan Grafis dan ikuti langkah-langkah instalasi berikut untuk mengatur Kali Linux di VirtualBox.
1. Pilih bahasa. Pilih bahasa default untuk sistem (yang juga akan menjadi bahasa yang digunakan selama proses instalasi).
2. Pilih lokasi Anda. Temukan dan pilih negara Anda dari daftar (atau pilih "lainnya").
3. Konfigurasikan keyboard. Putuskan keymap yang akan digunakan. Dalam kebanyakan kasus, opsi terbaik adalah memilih Bahasa Inggris Amerika.
4. Konfigurasikan jaringan . Pertama, masukkan nama host untuk sistem dan klik Lanjutkan.
5. Selanjutnya, buat nama domain (bagian dari alamat internet Anda setelah nama host Anda). Nama domain biasanya berakhir dengan .com , .net , .edu , dll. Pastikan Anda menggunakan nama domain yang sama di semua mesin Anda.
7. Konfigurasikan jam . Pilih zona waktu Anda dari opsi yang tersedia.
8. Partisi disk. Pilih cara Anda ingin mempartisi hard disk. Kecuali Anda memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya secara manual, pilih Guided –use seluruh opsi disk .
9. Kemudian, pilih disk mana yang ingin Anda gunakan untuk mempartisi. Saat Anda membuat hard disk virtual tunggal di Langkah 3: Sesuaikan Pengaturan VM , Anda tidak perlu khawatir kehilangan data. Pilih satu-satunya pilihan yang tersedia - SCSI3 (0,0,0) (sda) - 68,7 GB ATA VBOK HARDDISK (detail setelah tanda hubung bervariasi tergantung pada perangkat lunak virtualisasi Anda).
10. Selanjutnya, pilih skema untuk partisi. Jika Anda adalah pengguna baru, buka Semua file dalam satu partisi .
11. Wizard memberi Anda gambaran umum tentang partisi yang dikonfigurasi. Lanjutkan dengan menavigasi ke Selesai mempartisi dan menulis perubahan ke disk. Klik Lanjutkan dan konfirmasi dengan Ya .
12. Wizard mulai menginstal Kali. Saat bilah pemasangan dimuat, pengaturan konfigurasi tambahan muncul.
13. Konfigurasikan manajer paket . Pilih apakah Anda ingin menggunakan cermin jaringan dan klik Lanjutkan . Masukkan informasi proxy HTTP jika Anda menggunakannya. Jika tidak, biarkan bidang itu kosong dan klik Lanjutkan lagi.
14. Pasang boot loader GRUB pada hard disk . Pilih Ya dan Lanjutkan . Kemudian, pilih perangkat boot loader untuk memastikan sistem yang baru diinstal dapat di-boot.
15. Setelah Anda menerima pesan Instalasi selesai, klik Lanjutkan untuk mem - boot ulang VM Anda.
Dengan ini, Anda telah berhasil menginstal Kali Linux di VirtualBox. Setelah reboot, layar login Kali muncul. Ketikkan nama pengguna ( root ) dan kata sandi yang Anda masukkan pada langkah sebelumnya.
Akhirnya, antarmuka Kali Linux muncul di layar Anda.
Kesimpulan
Dengan panduan ini, Anda telah belajar cara menginstal Kali Linux di VirtualBox. Kami juga membahas pengaturan dan konfigurasi untuk memulai pengujian penetrasi dan keamanan.
